cerpen karya Syifa Part 4
hehe
halah berjam jam nungguin lola ini teh
lamaaa banget
ih ih tau ga..
haha malah curhat
happy reading guys
--------------------------------------------------
Dua hari kemudian...
Hari ini fania melanjutkan aktifitas rutin atau kewajibannya yaitu sebagai seorang pelajar. Ya, fania sudah sembuh dan dia akan ke sekolah. Hari ini fania sengaja berangkat agak pagi dan sebelumnya fania tidak memberitahukan kabar itu ke sahabatnya ataupun rey. Dia ingin memberikan kejutan pada ke 2 temannya terutama rey.
Pagi itu di sekolah masih tampak sepi. Fania duduk di teras kelas, dan mengambil sebuah buku di tasnya. Ketika fania asyik membaca dia melihat seorang cowok yg sedari tadi melihatnya membaca. Fania menoleh, cowok tadi tersenyum. Fania merasa aneh, siapa ya dia? Perasaan baru liat.. ah emang gue pikirin
Beberapa detik kemudian si cowok tadi menghampiri dirinya. Sontak fania kaget tapi si cowok tadi yg melihat reaksi dari fania langsung menyodorkan tangannya
“bisma” kata si cowok tadi
Fania menyalami cowok itu “fania”
Hmm, dia namanya bisma toh.. kayak nama artis..
“mm, gue anak baru disini” jelas bisma
“oh” fania diam sejenak lalu berbicara lagi “pindahan dari mana?”
“dari SMAN 45 Bandung” ujarnya
Fania ngangguk ngangguk.. tak lama kemudian sherin dan libby datang dan langsung menyerbu fania.
“faniiii..!!!” teriak libby ketika tahu temannya sudah kembali.
“hayy guys” fania memeluk libby dan sherin “kangeen” kata fania
“sama” kata sherin
Melihat fania yg sedang asyik kangen kangenan, cowok tadi atau mm bisma pergi dan langsung memasuki kelasnya ..
“eh fan, gila baru dateng langsung berduaan ama cowok ganteng” kata libby
“siapa?” tanya fania bingung
“yang tadi” kata libby lagi. Fania mengerutkan keningnya
“itu kemaren ada 2 anak baru. Pindahan gitu” jawab sherin
“yg satunya cewe kelas 1, yg satunya lagi cowo kelas 2 ipa4. Nah yg tadi ngobrol sama lo tuh yg anak baru kelas 2nya” jawab libby dengan jelas
“oh” kata fania
“gila cakep yah namanya bisma karisma” kata libby sembari senyam senyum
“inget tuh dicky” kata sherin menyindir libby
“iya, udah tau ko by” jawab fania
“yaah, telat” kata libby dengan nada kecewa
“eh bentar lagi bel, masuk yuk” ajak sherin
“ayoo, eh fan, gue duduknya sama lo ya” kata libby setengah memohon
“APA.??!!!!”
************************
Akhirnya bel istirahat berbunyi
Alhamdulillah ya alloh..
“fan, ke kantin yuk? Ayo ah cepet” kata sherin
Fania membereskan bukunya “iya, eh lo liat rey ga?”
“ga tuh.” Jawab sherin singkat
“woyy cepetan” sahut libby yg sudah berada di pintu kelas
“iyaa sayang” jawab fania dan sherin
Lalu mereka bertiga duduk di tempat favoritnya. Fania melihat ke sekeliling, berharap melihat rey-nya. Dan tak sampai beberapa menit dia telah menemukan sosok yg ia ingin temui... tapiii
“rin, by, itu siapa?” kata fania dengan nada lemas sambil menunjuk ke arah rey duduk
“itu rey kan?” kata sherin
“bego lu rin.. rey sama...anak baru itu rin” kata libby setengah kaget
“hah si jelly tea ?” tanya sherin kaget
“siapa dia by?” fania melirik ke arah libby
“ anak baru, katanya waktu di SMAnya dulu dia jadi model.” Kata libby sinis
“siapanya rey?” tanya fania dengan nada semakin lemas
“gue ga tau” jawab libby sambil menunduk
“heh fan, ada yg ngeliatin lo terus tuh” kata sherin tiba tiba sambil sedikit berbisik
“hwaa, bisma” kata libby sambil senyam senyum
“gue ke kelas duluan ya” pamit fania dengan lemas
“yaah, yaudah deh. Eh lo gapapa fan?” kata libby setengah berteriak.
Fania tak mendengar yg dikatakan libby. Dia langsung ke kelas. Fania sebenarnya sakit, tapi ini sakitnya di dalam.. dia marah, kecewa. Fania ingin menangis sekarang juga..
****
Di gerbang sekolah
“heeyy”
Fania masih terus berjalan.
“faniaaa”
Fania menoleh kebelakang
“fani” rey mengambil nafas “ko ga ngabarin kalo udah maasuk sekolah” kata rey .
Fania menunduk, dan melanjutkan jalannya.
“hey, faniiaa kemana?”
Dan menghiraukan rey...
-----
Siang ini fania ingin ke basecamp. Walau tanpa rey. Dia ingin ke cafe tempat berbagai ice cream di sediakan..
Akhirnya sore itu fania pergi ke basecamp
Berbekal tas mungil namun pas untuk membawa headphone, dompet, dan ponselnya dia berangkat ke basecamp.. dan duduk di ayunan sembari mendengarkan sebuah lagu kesukaannya
ku tau kamu bosan
ku tau kamu jenuh
ku tau kamu .. tak tahan lagi
ini semua salahku
ini semua sebabku
ku tau kamu tak tahan lagii
“andai kamu disini” gumamnya
Aku takut kamu pergi
Kamu hilang
Kamu sakit
“aku ingin kau disini” fania menyayi, dan tak terasa dia menitikkan air matanya
“disampingku selamanyaa” sahut seseorang ikut bernyanyi
Seketika itu fania langsung menghapus air matanya, dan menoleh ke belakang
“fan, kenapa?” kata rey menghampiri fania
“ah apa? Enggak ko” fania memalingkan wajahnya
“eh beli ice yuk?” ajak rey tiba tiba
Nih anak perasaannya ga peka banget ya.. iiiiiiihhh pengen gue makan lo.
“mm ayo” jawab fania
Lalu rey menarik tangan fania. Pertamanya fania kaget, tapii fania merasa senaang
***
Sesampainya di cafe tempat ice cream berada
Ketika rey akan duduk semeja dengan fania
“ngapain disini?” kata fania sedikit judes
“ih gitu”.. “ga boleh nih”.. “yaudah” kata rey dan meninggalkan meja tempat fania duduk
Fania langsung tertawa “haha, eh sini”
“ga mau” kata rey sambil meleletkan lidahnya
“yaudah” bales fania
“hey lihat nih” rey memakan 2 es sekaligus
“okeh liat juga nih’ fania membalas dengan memakan ice 4 sekaligus
“nih gini donk” rey melahap ke 6 ice yg ada di tangannya.. busyet
“ih” fania langsung keluar dari cafe itu. Dan ternyata rey pun ikut keluar dan menarik lengan fania
“mau kemana?” kata rey sambil menarik lengan fania
“kemana aja boleh” sembari mencoba melepaskan tangan rey
“ih kemana?” rey menarik lagi lengan fania.
Fania diam sejenak. Lalu menjawab
“yaudah anter aku pulang” kata fania
“ih kirain” kata rey kesal tapi tak melepaskan tangan fania
Fania pun tertawa. Dan rey akhirnya mengantarkan fania ke asalnya. Maksudnya rumah..
***
Hari hari berikutnya seperti biasa. Fania diantar jemput oleh rey. Tapi hari hari ini ada yg berbeda setelah hadirnya ke 2 anak pindahan. Yaitu bisma dan tentu yg sangat fania benci untuk saat ini jelly..
Makin hari fania mulai mengenal bisma.. dia pindah karena faktor keluarga atau kita kenal dengan kata broken home. Ke2 orang tuanya bercerai 4 bulan lalu, kini ia tinggal bersama mamanya disini. Dia bisa dibilang ganteng enggak, jelek enggak. Menurut fania dia mempunyai aura yg bagus. Membuat dia selalu tampak cool dan manis.. daan baik. bisma selalu mengajak fania untuk jalan jalan keluar tapi fania selau menolak. Entah kenapa fania merasa tak enak pada rey nantinya..
Mengenai jelly, jelly liana adri. ternyata dia bakal model di SMA fania bermukim. Membuat libby, temannya, merasa resah. tapi fania lebih resah lagi karena kini jelly dekeet sama rey.. sekali lagi, REY..!!
Di depan kelas fania, di pintu kelas
“fan, maaf aku ga bisa nunggu kamu piket, soalnya aku ada urusan penting” kata rey
“oh,” kata fania sambil ngangguk ngangguk
“yaudah deh aku pergi ya” ucap rey sembari mengacak acak rambut fania
“iih, yaa” kata fania sambil tertawa
Sesaat setelah rey pergi
“ehmm”
Fania menoleh “eh, lo ma” kata fania
“anter yuk ke gramed” ajak bisma
“gimana ya?” sambil terus menyapu
“ayo donk... ntar pulangnya kita makan”
Wah apa tadi? Makan. Duh pas banget nih.. mmm anter jangan ya??
“duh, gimana ya?” fania pura pura ga mau
“yaudah deh kalo ga mau” kata bisma dengan sedikit kecewa
Kini fania panik, tawaran makan gratisnya akan hangus karena kebodohannya sendiri..
gimana nihh....
“mm, oke tapi jangan lama lama” kata fania cepat
“siipp” kata bisma dengan sumringah
Huh, alhamdulillah rezeki ga jadi kabur..
****
Sekarang fania dan bisma udah ada di gramedia.. fania melihat bisma yg sedang asyik memilih komik komik asal jepang itu.. fania terdiam, dia ingat pada rey. Kemana rey sekarang? Sama siapa? Ngapain?... dan kapan makannya?
Duh, laper euy, bismaa please cepetan. Makhluk makhluk di perutku ini sudah bergoyang. Sudah menggaruk garuk dinding usus ku.. aaaaaarrgh. (lebaymodeon)
Fania memegangi perutnya. Ketika bisma melihat fania memegangi perutnya mungkin bisma sadar ia telah menelantarkan fania disitu . bisma menghampiri fania
“hey, laper ya?” kata bisma dengan nada jail
“mm...” duh masa masih harus jaim, gue udah laper gini.
“udah yuk kita makan” kata bisma sambil menghampiri mbak kasir, untuk membayar komik yg dibelinya..
“maaf ya, lo pasti bete nungguin gue” kata bisma merasa sadar diri
“hmm, iya gapapa” kata fania sembari tersenyum, mm palsu..
5 menit kemudian...
mereka berdua sudah sampai di tempat mereka akan makan. Ketika fania memilih meja mana yg akan mereka tempati, fania kaget....
Tiba tiba tubuhnya merasa lemas, tak sanggup berdiri. Fania tediam di tempatnya berdiri. Tak terasa air matanya mulai mengalir... ia tak sanggup untuk bernafas, sesak..
-------------------------------------------
hayoo gimana?? alhamdulillah aku bisa nyelesain part4..
wah kenapa tuh sama fania?? next part5.. doain yaa moga lancar
.. oh ya yg udah baca like dan comment ya ;)
doain juga modemnya supaya lancaaaarr.. aminn
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda